FlowMap-Definisi, Simbol dan Penggunaannya
Posting-an sekarang, agak seriusan dikit, coz request-an dari temen gw. 
Jadi kalo ada yang heran trus komentar, "c badcloud kok gak galau lagi 
nih tulisannya?"... Yaaa, maap ajah. Emang request-an c.
FlowMap/MapFlow/Process Mapping
Jadi... Kita bicara tentang FlowMap. Ada yang tau ama Flowmap? Buat yang
 gak tau, flowmap (atau ada juga yang nyebutnya mapflow), merupakan 
bentuk pengembangan dari flowchart. Flowchart? Apalagi tuh? Flowchart 
ituh suatu bagan yang menggambarkan aliran kerja dari sebuah prosedur. 
Biasanya untuk ngegambarin jalannya suatu algoritma/urutan langkah 
kerja. Terus dimana pengembangan flowmap itu? Flowmap dibuat untuk 
menggambarkan model bisnis yang cukup komplek yang terbagi ke dalam 
beberapa departemen yang menjalankan bisnis tersebut (yang pastinya 
terdiri dari urutan dan langkah kerja).
Kalo lo cari flowmap di google, pasti bakal banyak sumbernya. Hanya 
saja, kadang bukan flowmap disini yang bisa lo dapatkan, karena flowmap 
juga berarti aliran dari suatu hal yang biasanya berkaitan ama topologi 
pemodelan struktur bumi, aliran air dan lainnya (kalo gw gak salah baca c
 gituh). Nahh, flowmap di sumber referensi kalo bahasa inggris, disebut 
sebagai business process architecture atau yang bisa disingkat sebagai 
BPA. Atau lo bisa juga cari dengan kata2 “process mapping”, karena 
memang inilah bentuk pemakaian flowchart di suatu proses bisnis atau 
yang kita sebut disini sebagai flowmap.
Nahh, jadi dah tau yah apa itu flowmap. Intinya adalah flowchart yang 
digunakan untuk menggambarkan proses bisnis yang ada dan bisa juga untuk
 menggambarkan proses bisnis baru yang diajukan untuk memperbaiki yang 
ada.
Berikut adalah contoh sebuah flowmap:
Gimana?! Bisa ngebacanya? Gw c enggak 
 Tapi yang jelas, disini kita bisa ngeliat bahwa di diagram diatas ada 
semacam header untuk diagramnya, yang memperlihatkan PIC (person in charge)
 atau karakter atau pelaku dari setiap proses. Garis yang digunakan pada
 flowmap biasanya hanya horizontal dan vertical, dan bukan diagonal. Gak
 tau jugak alasannya kenapa. Terus, garis penghubungnya adalah garis 
tegas. Tapi disana ada garis putus2, buat apa?! Wahhh, sorry mas bro, gw
 gak tau. Tapi kalo perkiraan gw, tuh garis putus2 digunain kalo ada 
antar proses yang dihubungin ama konektor sebagai tanda bahwa proses 
yang ada tuh berkaitan ama proses lain walau gak ada hubungannya sama 
sekali. 
Jadi kalo diliat contoh diatas, bisa diliat setelah c customer menerima 
produk, maka kerja c sales assistant akan selesai juga. Padahal 2 proses
 itu gak berkaitan, tapi punya hubungan sebab akibat. Makanya ada 
konektor dan simbol garis putus2.
Dalam flowmap, bisa diliat keterkaitan antar proses satu sama lain 
sekaligus memperlihatkan level kedalaman/detil jalannya proses. 
Digambarkan gini:
Udah ngerti? Moga2 udah yah, karena, sekarang gw bakal bahas satu2 
simbol yang ada di flowmap.  Simbol yang dipake di flowmap, pastinya 
juga dipake di flowchart, dan karena di flowchart simbol ituh bisa 
mengandung banyak arti, di flowmap juga sama ajah. Terus gimana dunk? 
Flowmap kan biasanya digunain buat tugas kuliah. Dan tugas kuliah itu 
punya parameter benar dan salah?!!! Tenaaang, asal lo bisa ngebuktiin 
dengan tegas maksut flowmapnya (maksudnya ada sumber referensi yang lo 
acu), lo bisa berargumen ama dosennya dan nyatain kalo lo ituh benar 
(asal dosennya bukan tipe yang killer ajah 
).
 Tapi gak sembarang ngutip jugak yah, biasanya yang dikutip tuh sumber 
dari buku, website yang punya ekstensi ac (maxutnya yang berhubungan ama
 dunia akademik, kayak itb.ac.id yang berisi file kuliah dari dosen 
sapaaaa gitu).   
Oke, mukadimah selese (OMG, panjang bener yah, mukadimah doank… 
) kita masuk ke penjelasan dari simbol flowmap yang macam2 ituh. 
1.  Simbol  Dokumen: digunakan untuk 
menggambarkan input-output berupa dokumen yang printable dan berujud, 
contohnya, barang yang dibeli, KTP, KTM, email (karena printable), 
kwitansi dan lainnya. Simbol yang digunakan:
Simbol ini ada juga yang mengartikan sebagai simbol computer screen. 
Jadi kalo ada display di monitor, bisa pake simbol ini. Tapi kebanyakan 
gak dipake buat gituan, karena buat tampilan monitor digunakan simbol 
display (lihat di simbol lain2, di bagian bawah)
2. Simbol data: sama halnya 
ama dokumen, digunakan untuk menggambarkan input-output, hanya saja yang
 non-printable, contohnya data diri pas registrasi email, atau mau 
masukin komen ke sistem, pakailah simbol ini. Simbolnya:
3. Simbol proses computer: Untuk 
menggambarkan jalannya sistem yang ada. Contohnya, kalo mau make excel, 
atau make website buat nyimpen/insert/update/delete data, pakailah 
simbol ini. Nah, karena udah ada sistem ini, gak ada cerita lagi buat 
nambahin sistem sebagai header diagram (banyak banget nih PA di tempat 
gw yang bikin flowmap gini. Yang berdampak pada kebingungan masal buat 
gw ma temen2 disini. Mana coba yang bener?! Kalo emang salah, kenapa 
bisa lulus? Hmmm.. tauk ah.. gw gak ngurusin). Simbol yang digunakan:
4. Simbol Storage: Simbol ini merupakan 
simbol input-output, tapi biasanya harus punya panah masuk dan keluar 
dari proses yang sifatnya computerized (yang petak segi empat). Simbol 
yang digunakan adalah:
Simbol ini merupakan simbol storage data secara umum. Terus, kalo ada 
yang umum, pasti ada yang khusus kan yah? Yupppp.. ada banget! Simbol 
yang digunakan buat yang khusus yaitu:
Digunakan buat database (kalo sistemnya make dbms semacam MySql, Oracle, Access dll)
Kalo lo nyimpennya di hard-drive (secondary storage), pakailah simbol 
ini. Jadi nyimpennya berupa file gitu. Jangan sampe timbul pertanyaan, 
“bukannya database juga nyimpennya di hard-drive?”. Jangan sampe yah. 
Beda kasus ituh. Yang ini kalo nyimpennya dalam bentuk file seperti XML,
 txt, atau format dokumen lain.
Simbol di atas digunakan kalau menggunakan internal memori pada sistem, 
contohnya kalo lo nyimpen data di array, pakailah simbol ini. 
Karena setiap simbol storage data udah nunjukin sifatnya yang 
repository, jangan sampe lo naro header di flowmap dengan tulisan 
repository terus ngejejerin tuh simbol2 di atas. Karena, sekali lagi, 
header nya itu bertujuan untuk menggambarkan PIC, person in charge, bukan klasifikasi kegunaan sistem.
5. Simbol Proses manual: digunakan kalo 
mau ngelakuin sesuatu yang gak ditangani sistem. Contohnya, nulis 
kwitansi tapi gak dari computer, tapi pake buku kwitansi. Atau mau 
nyatet di buku catatan, maka pakailah simbol ini. Simbol yang digunakan:
Simbol ini kadang digabung ama proses computer. Karena ada beberapa 
mazhab yang gak menganggap eksistensi keberadaan nih simbol proses 
manual untuk sebuah diagram flowmap.
6. Simbol Konektor: simbol konektor 
digunakan jika ada suatu proses yang putus di 1 halaman terus pengen 
disambung ke halaman 2 karena kertasnya gak cukup  (singkatnya, gak bisa
 disambungin pake garis karena masalah ruang penggambaran). Atau biar 
garis yang ditarik dari simbol yang satu dengan yang lain gak silang2an,
 bisa juga gunain konektor. Atau bisa juga untuk melihat hubungan antar 
proses yang gak nyambung tapi berkaitan (kayak contoh gambar di paling 
atas banget).
Simbol konektor sendiri ada 2. Jika mau nyambungin proses di halaman 
yang berbeda karena kertasnya gak cukup, maka  pakai simbol berikut: 
Sedangkan kalo masih dalam halaman yang sama, atau mau ngubungin proses gak nyambung tapi ngehubungan gituh, pake simbol ini:
7. Simbol decision: Digunakan kalo 
melakukan pemilihan. Biasanya terkait dengan udah valid atau belum? 
Berkas dah lengkap atau belum? Dan lain-lain. Buat pemilihan ini, lo 
bisa gunain simbol:
8. Simbol Manual input: biasa
 juga disebut simbol keyboard. Nah, dari namanya dah ketauan kan, kalo 
di sistem berkaitan ama masuk2in data pake keyboard, pakailah simbol 
ini. Tapi gak Cuma keyboard, mau pake mouse, webcam dan manual input 
lain, bisa pake simbol ini. Biasanya, simbol ini digunain dengan panah 
arah keluar ke petak segi empat, dan arah panah masuk dari simbol 
dokumen. Simbolnya adalah:
9. Simbol lain-lain. Berhubung gw cape nulisin dan ngasi keterangan atu2 
, berikut adalah kumpulan gambarnya dan kumulatif penjelasannya: 
Penjelasan simbol dari kiri ke kanan, atas ke bawah adalah:
- Display: digunain kalo ada yang mau ditampilin ke layar monitor
 
- Card: Bukan simbol untuk gambarin KTM, KTP dan lain2, tapi punch card
 
- Alternate process: buat proses alternative yang bisa dilakukan selama menjalankan proses bisnis
 
- Delay: digunain kalo ada 
waktu tunggu yang lamaaaaaaa banget dalam proses. Contohnya, pas waktu 
bikin paspor, ada bilangnya nunggu berapa tahun dulu, kan?! Nah, gunain 
dah simbol ini (sumpah! Bikin paspor ajah gak pernah, tapi nge-judge 
seenaknya 
) 
- Magnetic tape: kalo lo 
nyimpen data di magnetic tape, pakailah simbol ini. Gak tau magnetic 
tape? Duhh… apa ya?! Uhmmm… okeh, contohnya kaset! Ituh contoh magnetic 
tape
 
- Terminator: digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir suatu proses bisnis yang digambarkan
 
- Predefine process: yaaa, proses yang sifatnya predefine, berupa proses lain yang gak ada dalam cakupan proses yang kita gambarkan.
 
- Preparation process: 
Proses persiapan dunk pastinya. Biasanya digunakan untuk proses yang gak
 punya input, tapi punya output seperti ngisi formulir. Ada prosesnya, 
gak punya input, tapi punya dokumen output dokumen berupa formulir yang 
dah diisi. Walo gw juga gak yakin, apa c maksud simbol ini.
 
- Simbol annotasi: berupa simbol untuk memasukkan komentar ke sebuah flowmap
 
Okeh.. gitu deh penjelasan tentang flowmap. Sekali lagi, simbol yang gw 
ambil di atas berdasarkan simbol flowchart. Kan flowmap/process diagram 
pengembangan flowchart. Jadi gapapa dunk 
 Tapi buat lo yang bingung dengan banyaknya simbol, lo bisa gunain versi
 yang lain, karena menurut sumber lain yang gw baca (tercantum di 
bawah), simbol flowmap Cuma ada 5, yaitu: 
- Simbol terminator
 
- 
Simbol Proses/Operasi Komputer 
 
- Simbol Decision 
 
- Simbol Dokumen 
 
- Simbol Annotasi
 
Walo Cuma ada 5, tapi aturan dan cara penulisannya yang banyak. Terserah
 lo c mau pake yang mana. Karena, asal sumbernya jelas dan orang cukup 
ngerti ama apa yang lo bikin, nih penggambaran flowmap jadi gak terlalu 
masalah (kecuali kalo digambarin buat tugas kuliah dosen killer 
) Kalo mau lebih jelas lagi, silakan baca referensi yang gw cantumin 
 
Okeh… gitu ajah dulu. Lain kali bakal gw tulisin tentang cara bikin flowmap-nya plus contohnya sekalian. (berharap)